Seorang muslim akan bahagia ketika ia dapat menjauhi keluhan, kesediahn, dan kerinduan. Demikian pula ketika ia dapat mengatasi keterasingan, keterputusasaan, dan keterpisahan yang dikeluhkan para penyair. Betapapun yang demikian itu adalah tanda kehampaan hati.
{Tidakkah kamu melihat orang-orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Rabb-nya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya?}
(QS. Al-Jatsiyah: 23)
Nb: diangkat dari sebuah tulisan di buku La Tahzan
Dan seorang muslim akan lebih bahagia lagi pabila dia meninggalkan mahluk untuk mendatangi Sang Pencipta Mahluk ( baca : Allah Swt )
Keren abis Fit!
SEMANGAT YA!!! 😀
@landy: yap, sepakat,,, terima kasih,,, kalimatnya semakin menyemangati,,,
@diBond: semangat jg yah,, senang bisa berbagi
*halah kok gw mellow banget sih @_@*