090909-09.09

what makes 09.09.09 so special???

Allah give me again what happiness is

Allah teach me about belief

Allah ask me to be patient

Allah remind me about grateful

so nothing is special except Allah will

Alhamdulillah

09.09 PM

Berduka

Innalillahi…
Telah berpulang satu folder di laptop saya yang bernama “FOTO” dengan ukuran sekitar 20-30 GB. Folder tersebut tidak sengaja terhapus PERMANEN pada 23 Agustus 2009 jam 11.45 WIB. Folder FOTO banyak meninggalkan kenangan kepada saya yang ditinggalkan karena berisi foto dari jaman saya kecil (pas foto sejak SD, SMP, SMA, kuliah), momen2 lebaran dengan keluarga, momen kumpul dengan teman-teman SMP, SMA, dan kuliah, hingga yang terbaru momen-momen classroom bersama teman kerja.
Huff, saya sebagai pihak yang ditinggalkan sangat merasa terpukul dan sedikit belum ikhlas akan kepergiaannya. Walaupun kami sadar tidak ada yang abadi menjadi milik kami di dunia ini. Tapi Ya Rabb bila Kau berkehendak mengembalikan dan memberikan kesempatan kedua memiliknya, saya akan sangat mensyukurinya dan menjaganya baik-baik.
*Ya Allah, baru satu benda mati bahkan bersifat ‘maya’ saja rasanya nyesek banget, palagi kalau orang beneran yah, huff tidak mau berandai-andai*

Doa untuk waktu yang terbatas

Belakangan ini, alias beberapa bulan terakhir saya tuh merasa dikejar-kejar waktu. Walaupun dari SMA saya tuh dah sering parno inget akan mati, yah ceritanya dari SMA entah kenapa saya merasa saya akan mati muda 😛 *panjang ceritanya kenapa saya punya firasat ini*. Tapi sekarang rasanya perasaan resahnya berbeda aja, kalau SMA tuh perasaan dikejar-kejar ma kematian itu membuat saya sering mencoba untuk interopeksi diri khususnya memperbaiki ibadah saya kepada Allah. Nah, tapi sekarang lebih menakutkan perasaan dikejar-kejar itu membuat saya tidak hanya berpikir tentang ketidaksempurnaan ibadah saya kepada Allah tapi juga ketidaksempurnaan saya karena belum mencapai apa yang saya ingin capai di dunia ini.

Mungkin terkesan serius untuk mencapai hal-hal yang diinginkan di dunia ini, tapi keinginan saya ‘sederhana’ karena saya ingin menjadi diri yang ‘spesial’ di hadapan-Nya, atas apa yang saya lakukan di dunia tempat saya singgah sekarang, ketika bertemu dengan Sang Pemilik Diri ini di tempat terindah dan spesial tentunya. Semangat itu terinspirasi oleh sebuah ayat AlQuran yaitu Al-Balad Ayat 12: “…Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sulit? Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? yaitu melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, kepada anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau orang miskin yang sangat fakir…

 Sederhananya adalah saya merasa belum menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Nah tiba-tiba perasaan dikejar waktu itu ter’ungkit’ lagi pagi ini. Yeah beginilah alkisahnya *lebay amat bahasanya*

Pagi ini tepat tiga hari berturut-turut saya ke bandara Soekarno Hatta (buset dah kayak pegawai bandara aja saya), kalau dua hari kemarin saya menjemput orang tapi hari ini saya melepas orang. Tepatnya saya melepas tiga orang yang sangat saya sayangi untuk pergi umroh yaitu Ibu saya, Nenek saya (Ibu dari ayah saya), dan tante saya (adik dari ayah saya).
Sedih rasanya melepas kepergian orang, hehehe enakan jadi orang yang pergi dan lebih enak lagi kalau diajak umroh ahahaha. Nah di saat sedih itu saya akhirnya hanya bisa berpesan jaga kesehatan bla-bla… tapi saya malah lupa bilang sesuatu, akhirnya saya berinisiatif sms kalau tidak salah isinya begini:
“Mama, jangan lupa yah doakan moga-moga kita nanti sama-sama bisa kesana.” *waktu ngirim ini entah kenapa saya jadi sedih banget, hehehe sedih karena sedang mengingatkan pada diri sendiri terhadap target yang saya harus capai untuk pergi haji bersama orang tua,,, kyabooo tapi oh tapi finansial aja saya belum siap :P*
dan ternyata balasan ibu saya tersayang, tercinta, tercantik, dan terhebat *edan gombal abis saya*:
Ya nak jaga diri jaga kesehatan dan jaga kehormatan insyaAllah kita sama2ke baitullah sama menantu dan cucu mama. Amin
*ziiiiiiiiinnnnggggggg,,,, beneran saya terpaku baca sms itu, errrr sedih sih tidak cuma tiba-tiba risih ahahahaha,,,*
Tapi di satu sisi sebenarnya saya girang, horeee masih ada waktu untuk saya mempersiapkan mimpi saya itu dan tentunya *ceritanya menghibur diri sendiri :P*

Ya Rabbi, semoga waktu berpihak padaku. Bersabar yah mama dan papa, semoga Allah memberikan umur yang panjang pada kalian berdua untuk menemaniku mencapai mimpiku dan mimpi kalian ^_^. *Yang baca wajib mengamini :P*

Miss Miss World

Alhamdulillah,
sebuah kata yang masih saya pelajari sampai sekarang bagaimana ketika mengatakannya maka hati saya benar-benar ikhlas bersyukur atas semua yang saya alami.
Saya ingat sebuah kejadian bagaimana efek ketika saya benar-benar memaknai kata alhamdulillah yaitu alhamdulillah saya memutuskan untuk berjilbab. Yeeeeahhhh postingan ini bukan bercerita tentang pengalaman pertama saya berjilbab karena tidak cocok dengan judul tulisan ini. Kenapa bisa muncul judul postingan di atas, mari kita merewind kejadian beberapa saat lalu di dunia maya.
*’ai’ dan zfm (bukan id ym yg sebenarnya) sedang memperbincangkan bagaimana cara saya membagi buku-buku kuliah saya ke orang-orang yang butuh hingga akhirnya muncul kalimat di bawah* (paragraf ini credit tuh zfm)
zfm: wah, tapi saya kan belum sempat mengucapkan salam perpisahan dengan miss dunia
zfm: bahkan belum sempat menggubah sebuah lagu… halah berlebihan
*sampai disini saya mau komentar dulu, teman saya ini memang pikirannya cukup kreatif kalau mikir sampai kadang-kadang saya bingung menghubungkannya. Ahahaha saya baru sadar banget loh sekarang keanehan kenapa tiba-tiba dia kepikiran menggubah lagu. Singkat kata:*
zfm: saya sudah menemukan lagu yang pas *langsung dong ketemu*
zfm: diambil dari lagu Big Big World
zfm: diganti judulnya jadi Miss Miss World
*ahahahaha seketika gw ngakak, nih orang kreatip juga kepikiran lagu itu. Ok kerja yang baik bung zakka, saya tunggu lagu lengkapnya, bila bagus maka akan dipertimbangkan bila nantinya saya harus pindah jalur ke dunia musik…ahahaha lebay*

Pembaca mungkin bingung kenapa tiba-tiba teman saya kepikiran mengucapkan salam perpisahan *yah saya berharap anda bingung karena apa gunanya saya cerita kalau semua udah tahu hehehe*. Okeh singkatnya ini bulan terakhir saya ngekos di dago 158 Bandung, yeah pede aja ngasi alamat toh besok juga udah gak ngekos disini ihihihi. Trus kedepannya tinggal dimana? Saya pindah ke kota terdekat yaitu tangerang dimana disitu ada keluarga dekat saya yaitu tante aka adik ibu saya. Dalam rangka apa? urusan saya di Bandung untuk sementara sudah selesain 😀 dengan kata lain gak ada kerjaan lagi di Bandung terus daripada saya gebeje di Bandung mending saya ke jakarta memutuskan untuk menggunakan opportunity grant dari AMINEF. Lumayan lah sebagai langkah kecil untuk menapaki mimpi saya dan tentunya ikhlas banget karena ini bukan menggunakan uang saya dan juga negara saya tapi uang negara adidaya amerika >:) ahahaha licik mode on *moga-moga orang AMINEFnya gak baca :P*. Jadi, tau kan kenapa teman saya ingin mengucapkan salam perpisahan buat miss dunia :D. Padahal, saya mah masih yakin bakal sering ke Bandung. Entah kenapa kota itu sudah menyihir saya menjadi sahat betah di Bandung ahahaha.

Oke, sudah dua paragraf berlalu saya masih belum bercerita bagaimana saya memaknai kata “Alhamdulillah” saat ini. Sederhananya atas teman-teman yang menurut saya begitu sayang kepada saya dan orang-orang hebat yang begitu menginspirasi saya membuat saya bersyukur bahwa saya dianugrahkan banyak berkah oleh Allah SWT. Saya memang bukan seorang Oki lukman yang bisa menjadi inspirasi seorang atau lebih anak cacat *hehehe ketahuan saya habis nonton 3 besar Idola cilik ahaha* tapi saya bersyukur dengan teman-teman hebat yang saya miliki membuat saya menjadi merasa berharga. Apa yang saya alami beberapa saat kemarin yaitu ketika kebetulan jadi banyak berbagi dan diskusi dengan teman-teman saya tentang cinta, impian, persahabatas dan nasionalisme *sengaja dimiripin ma postingan lama :P*, saya mendapatkan banyak hal yang mungkin tidak banyak yang bisa disimpulkan tapi banyak hal yang bisa disyukuri.
Terbayang akan seseorang yang seumuran ma saya mungkin lahir di hari yang sama, dengan jenis kelamin yang sama pula tapi nasibnya berbeda jauh dengan saya. Dia terpaksa tinggal di lingkungan yang buruk bahkan orang-orang yang jahat. Wah alhamdulillah tidak terbayang bagaimana saya bila bernasib seperti itu.
Akhirnya membuat saya terdiam sejenak kemarin untuk sekedar berkata alhamdulillah yang setulus-tulusnya kepada Sang Pemilik diri ini atas kasih sayang yang berlimpah dihadirkan-Nya melalui orang-orang disekitar saya *secara fisik maupun tidak*.
Akhir kata mengutip kalimat seorang kk yang tidak boleh dipercaya seratus persen 😛 *ini pesan orangnya sendiri*: kesuksesan biasanya terjadi saat diiringi oleh “hijrah”.

Oleh-oleh dari Kambing Jantan Movie

Akhirnya kesampaian juga nonton Kambing Jantan movie, oke buat yang mau caci maki film itu saya izinkan *kayak gw yang punya filmnya aja*. Wajar bila banyak yang kecewa dengan filmnya, saya aja ngantuk nontonnya :P. Salah satu penyebab utamanya menurut saya karena pemilihan sutradara yang kurang tepat :P, kenapa harus rudi soedjarwo, kayak tidak ada sutradara lain aja *ini sentimen pribadi hehehe*. Apa yang ditampilkan oleh rudi soedjarwo tidak sesuai dengan harapan penonton yang rata-rata adalah pembaca buku kambing jantan.

Asumsi saya banyak orang yang berharap film ini akan membawa kelucuan dan kesegaran buat yang nonton, tapi ternyata oh ternyata kesegaran telah berlalu dengan banyaknya jeda atau diam dalam scene *soundtracknya tuh suara ZIIINNNNGGGG*. Selain itu akting tiap scene tuh Angular (istilah di komunitas plurk saya yang berarti KAKU). Pokoknya efek dari nonton kambing jantan buat saya adalah tangan saya merah-merah karena kebanyakan garuk2 alias GARING ahahaha, terus lidah saya capek karena kebanyakan bilang ERRRRRR karena gemes pada tiap scene yang mau dinuansain romantis tapi rasanya NORAK hehehe *pisss saya mewajari karena itu terjadi saat si Dika masih remaja :P*. Kemudian, rahang saya juga capek karena harus tertawa Terpaksa bukan atas kelucuan tapi kebodohan si kambing yang sungguh TERLALU *yeaaah si dika berhasil*

Waw, tiba-tiba saya terpaku dan menyadari kok tulisan saya dah sok-sok mau ngambil kerjaan orang-orang ini. Selain itu ada ungkapan terima kasih juga buat si kambing jantan, karena mau tidak mau saya mengakui salah satu blogger yang menginspirasi saya buat terjun di dunia blogging sejak tahun (2005) dan mulai aktif sejak 2006 yah si kambing jantan ini. Oleh karena itu, niatan awalnya sebenarnya tulisan ini untuk mengenal tulisan-tulisan pertama saya di dunia blog, hehehe walaupun akhirnya jadi melenceng dengan komentarin film kambing jantan.

Awal mula, saya menulis blog yaitu pada suatu hari di bulan Mei 2005 dengan menggunakan fasilitas blog sederhana dari sebuah situs jejaring sosial yang saat ini sudah ditinggalkan banyak penggemarnya hehehe. Tulisan pertama saya berjudul first time *judulnya paaasss*. Bila mengingat masa lalu, awalnya dulu saya sering banget baca blog seorang berpengaruh yang akhirnya jadi papski saya di kabinet, isi blognya tuh wuenak dibaca, lucu dan juga romantis *ahahaha kalau gak salah memang dulu awal-awalnya ada tulisan yang gw suka- tapi sayangnya sekarang sudah jarang berkunjung ke blog itu 😛 *. Kemudian di bulan-bulan berikutnya, saya vakum lagi menulis. Hingga akhirnya *kalau tidak salah :P* saya membaca novel Kambing Jantan dan mendorong saya menulis tulisan-tulisan ini di bulan Januari 2006. *kalau dibaca lagi jadinya malu karena berasa agak-agak kampring ihihihihi*. Beberapa bulan saya menekuni blogging di fs akhirnya saya pun memutuskan untuk memiliki rumah baru yang sampai sekarang masih nyaman saya tempati. April 2006 akhirnya muncul sebuah tulisan baru di rumah baru saya yaitu try to start. Dengan begitu bila dihitung-hitung rumah saya sudah hampir berumur 3 tahun. Kalau dianalogikan seorang manusia maka orang yang beruntung adalah ketika bisa lebih baik setiap waktu. Nah apakah blog saya masuk kategori beruntung? *hufff menyadari saya kebanyakan mikir dan bertanya tapi akhirnya bingung sendiri buat menjawabnya :P*.

Terlepas dari kebingungan apakah blog saya cukup beruntung atau tidak, tapi tetap saja saya mesti banyak bersyukur atas keberadaan rumah ini karena lewat tulisan saya berbagi kebahagiaan, kesedihan, kekaguman dan inspirasi, rahasia *walaupun tetap saja saya membuatnya terkesan bukan rahasia :P*,  dan semuanya terangkum disini. Terima kasih bila akhirnya lewat tulisan saya menemukan soulmates (minimal: blog ini salah satu soulmate juga kan :P).

Last but not least *ini kata-kata kesukaan saya waktu awal2 ngeblog :P* Terima kasih buat Kambing Jantan Movie yang memunculkan lagi semangat menulis di diri saya. Menyadarkan bahwa saya memang bukan sastrawan sehingga tulisan saya tidak harus selalu serius :). Seperti yang pernah saya tulis, menulis itu untuk saya sendiri :), syukur alhamdulillah bila akhirnya lewat tulisan saya bisa berbagi pelajaran (baik dan buruk tentunya), semangat, dan harapan buat banyak orang :). Tapi sejatinya, *silet mode on* saya tidak bisa memberi orang semangat dan harapan bila saya sendiri tidak tersemangati :).

*Sudah lama tidak merasakan kebahagiaan setelah menulis ^_^ terima kasih mbing*

Cara indah orang beriman mengelola stres

Ketika menghadapi masalah, orang beriman akan semakin giat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tidak memperlihatkan ketika dia sedang di bawah, biarlah hanya Allah SWT yang tahu dan tidak membuat lingkungannya resah (Terinspirasi dari pesan seorang kawan)

Cukuplah Allah sebagai penolong

*Kebetulan banget playlist saya sedang mutarin lagunya chrisye-Damai bersama-Mu*

Jangan biarkan damai ini pergi
Jangan biarkan semuanya berlalu
Hanya padaMu Tuhan tempatku berteduh
dari semua kepalsuan dunia

Bilaku jauh dari dirimu
Akan kutempuh semua perjalanan
Agar selalu ada dekatmu
Biarku rasakan lembutnya kasihmu